SEBERAPA MENARIK PERCOBAAN FAKTORIAL?

 

Diantara model percobaan yang lain, mungkin para pembaca masih asing dengan percobaan factorial ini. Percobaan faktorial bukan merupakan suatu rancangan (design) akantetapi pola melakukan percobaan. untuk mencoba serentak dari beberapa faktor dalam suatu percobaan. Adapun rancangan yang digunakan dalam percobaan faktorial tergantung kepada keadaan lingkungan dan tujuan percobaan. Rancangan yang biasa dipakai adalah rancangan dasar seperti RAL. RAK dan RBSL. (Abdul Syahid. 2009).

Percobaan factorial sendiri memiliki beragam jenis, yaitu desain 2x4, 2x3, 2x2. Percobaan yang perlakuannya terdiri atas semua kemungkinan kombinasi taraf atau level dari beberapa faktor. Kombinasi-kombinasi taraf-taraf faktor inilah yang disebut sebagai faktorial.  Percobaan factorial memiliki tujuan melihat interaksi antara  faktor yang diujicobakan.

 

Alasan menarik untuk menggunakan  percobaan factorial ini adalah karena beberapa keuntungan yang ditawarkan diantaranya :

1.        Semua unit percobaan digunakan dalam mengevaluasi efek dari masing-masing faktor.

2.        Interaksi antar faktor dapat diduga sehingga dapat diketahui factor mana yang bekerja sendiri atau memiliki interasi dengan faktor lainnya.

3.        Ruang lingkup pengambilan kesimpulan lebih luas.

 

Seperti halnya percobaan lain model percobaan factorial juga memiliki kerugian diantaranya  adalah :

1.        Analisis statistika menjadi lebih rumit dan panjang.

2.        Makin banyak faktor yang diteliti. kombinasi perlakuan semakin meningkat pula. sehingga ukuran percobaan semakin besar dan akan mengakibatkan ketelitiannya semakin berkurang.

3.        Terdapat kesulitan dalam menyediakan satuan percobaan yang homogen.

4.        Interaksi lebih dari 2 faktor agak sulit untuk menginterpretasikannya.