UJI NORMALITAS LILLIEFORS
Haloo apakabar para pembaca, ketemu lagi dengan tulisan saya pada kesempatan kli ini saya akan menyampaikan ulasan terkait uji normalitas, nah apa itu uji normalitas ??? simak dalam tulisan singkat berikut
Uji normalitas adalah pengujian data untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal
atau tidak. Uji normalitas data perlu dilakukan agar peneliti dapat menentukan
jenis statistik apa yang akan
digunakan.
Uji normalitas Menurut (Nasrum, 2018) uji Normalitas data dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti Kolmogorov-Smirnov, Chi-Square, Lilliefors, Sahapiro-Wilk, Cramer Von Mises, QQ-Plot dan PP-Plot. masing-masing metode ini memiliki perbedaan dan kemampuan yang berbeda-beda dalam mendeteksi penyimpangan terhadap distribusi normal.
Namun disini saya akan fokus mengulas secara singkat Uji Normalitas Lilliefors
Lilliefors menyatakan bahwa tabel Kolmogorov-Smirnov yang digunakan sebagai patokan untuk uji normalitas hanya valid jika data yang diobservasi benar-benar berasal dari fungsi distribusi kontinu. Jika satu atau beberapa parameter harus diestimasi dari sampel, maka table tersebut tidak lagi valid. Pada dasarnya uji ini mirip dengan uji Kolmogorov-Smirnov yang membedakan kedua metode ini hanya pada table pembanding untuk penarikan kesimpulan. sebagai pembanding Lilliefors menggunakan gambar 1. Setiap N yang diberikan, diperoleh nilai DL kritis untuk masing-masing taraf signifikansi yang digunakan. Uji Lilliefors lebih sensitif dalam mendeteksi penyimpangan terhadap distribusi normal daripada uji Kolmogorof Smirnov.
Gambar 1 Tabel Lilliefors (DL)
Datar Pustaka
Nasrum, A. (2018). Uji Normalitas Data untuk Penelitian. Jayapangus Press Books, i–117.
Komentar
Posting Komentar