Perbandingan Man Whitney dan Wilcoxon Tes
Uji ini merupakan jenis uji non parametik alternative jika uji t tidak dapat dilakukan
Man Whitney
Uji Mann-Whitney U
digunakan untuk
membandingkan dua sampel independen bila datanya berbentuk ordinal.
sampel tidak berpasangan bermakna pada kata “independen” atau “bebas” yang
artinyanya adalah tidak ada hubungan atau keterkaitan antara dua sampel yang
akan di analisis. Uji Mann-Whitney U adalah variasi
pada tes yang awalnya dirancang oleh Frank Wilcoxon yang disebut tes Rank-Sum.
Sebagaimana berbagai uji dengan
metode lainnya, data yang akan diuji menggunakan metode Mann Whitney juga harus
memenuhi kriteria tertentu. Hal ini dimaksudkan agar hasil ujinya kredibel dan
valid. Berikut beberapa kriteria data yang menjadi ketentuan.
• Data yang diuji harus berskala rasio, interval, atau ordinal.
• Terdapat 2 kelompok data yang diuji.
• Data tidak berpasangan alias berbeda kelompok.
• Kelompok yang diuji variansnya sama alias homogen.
Wilcoxon
Wilcoxon mengembangkan tes paling populer untuk kelompok yang cocok (atau skor berpasangan) yang disebut Wilcoxon Matched Pairs. Uji Wilcoxon digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi bila datanya berbentuk ordinal. Untuk pengujian Wilcoxon, terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi, antara lain (Gama Statistika, 2021):
·
Skala
untuk variabel dependen haruslah ordinal atau bisa juga rasio. Hanya saja, distribusi
data harus tidak normal. Untuk itu, harus dilakukan uji normalitas untuk
menentukan apakah pengujian bisa dilakukan dengan signed rank atau tidak.
· Terdapat 2 kategori berpasangan untuk variabel independen yang digunakan. Artinya, data berasal dari subyek individu atau populasi data yang sama.
·
Untuk
kedua kelompok data berpasangan ini, bentuk sebaran datanya harus simetris.
Komentar
Posting Komentar