PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

 

Anggota kelompok 2

Ayu Wanfirgia Dineng Wilany

Ratri Yudha Larasati

Rahmawati Ayuningtiyas

Rizqi Maulidina Mahfi

Shinta Dewi Susanti

Berikut kami lampirkan hasil diskusi kelompok 2 terkait pembelajaran berdiferensiasi 

Menurut Tomlinson (2001) Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik sebagai individu. Atau bisa dikatakan juga bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang memberi keleluasaan dan mampu mengakomodir kebutuhan peserta didik untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar peserta didik yang berbeda-beda.

    Gaya belajar / Tipe belajar merupakan cara yang dimiliki oleh individu dalam menyerap, mengatur, dan mengolah informasi yang diterima. Gaya belajar yang sesuai merupakan kunci keberhasilan peserta didik dalam belajar. Oleh karena itu, dalam kegiatan belajar, siswa perlu dibantu dan diarahkan untuk mengenali gaya belajar yang sesuai dengan dirinya sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif. Terdapat tiga modalitas (type) dalam gaya belajar yaitu visual, auditorial, dan kinestetik (Deporter & Hernacki, 2000).  






selanjutnya Di bawah ini Anda akan membaca tentang beberapa teori bahwa sejatinya individu itu berbeda. Disini akan dipaparkan 4 teori yang melatar belakangi perlunya pembelajaran berdiferensiasi, yaitu
  1. Teori sistem ekologi
  2. Teori Multiple Intelligences
  3. Teori Zone of Proximal Development (ZPD)
  4. Learning modalities


Daftar pustaka 
DePorter, B. & Hernacki, M. 2000. Quantum Learning. Edisi Revisi. Bandung: Kaifa.

Komentar